Senin, 14 Januari 2013

MAKALAH MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN METODE KARYA WISATA


THIS FILE PRESENTED BY PIPIT SURYA DEWI (many thanks for her)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat ,taufiq ,serta hidayah Nya kepada kita semua , hingga dengan limpahan kasihnya kita di beri nikmat iman dan islam. Semoga Allah SWT membimbing kita pada jalan yang di ridhoinya.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW juga tercurahkan kepada keluarga , sahabat dan pengikut setia sunah-sunahnya, Semoga Alloh SWT memasukkan kita ke dalam golongan umatnya.
Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam pembuatan makalah ini,secara khusus penyusun haturkan kepada Dosen yang telah membimbing kami.
Penyusun mengakui masih banyak kesalahan dan kekurangan , untuk itu penyusun mengharapkan saran, kritik dan respon dari pembaca, demi kesempurnaan dalam pembuatan tugas ke depan.
Besar harapan kami semoga makalah ini menambah pengetahuan kita semua, Semoga rohmat dan ridho Alloh SWT senantiasa di limpahkan kepada kita semua.AMIN

Ponorogo,29 Desember 2012

penulis


BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagai salah satu aspek dalam meningkatkan sumber daya manusia terus diperbaiki dan direnovasi dari segala aspek. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap tempat yang memiliki sejumlah populasi manusia pasti membutuhkan pendidikan. Perkembangan zaman sekarang ini menuntut peningkatan kualitas individu. Sehingga di manapun ia berada dapat digunakan (siap pakai) setiap saat.
Namun dalam proses belajar-mengajar di sekolah, siswa tidak hanya belajar di kelas dan perlu diajak keluar sekolah untuk meninjau tempat tertentu. Hal itu bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajarannya dengan melihat kenyataannya, maka perlu diadakan strategi baru yang memanfaatkan media karyawisata dalam proses pembelajaran.

B.          RUMUSAN MASALAH
1.    Apa hakekat motivasi belajar ?
2.    Bagaimana karya wisata dipandang sebagai metode pembelajaran ?
3.     Bagaimana meningkat motivasi belajar dalam metode karya wisata?
         
B.      TUJUAN
1.      Agar mahasiswa agar dapat mengetahui motivasi belajar ?
2.      Agar mahasiswa





BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu.
Dalam A.M. Sardiman (2005:75) motivasi belajar dapat juga diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu.
Menurut Siti Sumarni (2005), Thomas L. Good dan Jere B. Braphy (1986) mendefinisikan motivasi sebagai suatu energi penggerak dan pengarah, yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku. Ini berarti perbuatan seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya.
Motivasi belajar adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Masih dalam artikel Siti Sumarni (2005), motivasi secara harafiah yaitu sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar, untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan secara psikologi, berarti usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. (KBBI, 2001:756).
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian motivasi adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek itu dapat tercapai
B.     Karya Wisata Dipandang Sebagai Metode Pembelajaran.
Metode karya  wisata merupakan metode penyampaian materi dengan cara membawa langsung  anak didik langsung ke objek di luar kelas atau di lingkungan hidup nyata acar siswa dapat mengamati atau mengalami secara  langsung. Metode ini menjadikan bahan yang dipelajari di sekolah lebih relavan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
Berdasarkan pemaparan di atas yang terkait dengan Karya wisata sebagai media pembelajaran,  maka dapat dianalisis bahwa karya wisata merupakan suatu kunjungan ke suatu tempat diluar kelas yang dilaksanakan sebagai begian integral dari kegiatan akademis dan terutama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Dalam karya wisata ini memang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar siswa yang dilakukan seperti di luar kelas dengan tujuan antara lain Siswa dapat menyaksikan secara langsung sesuai pengamatannya atau obyek yang diamati, Siswa dapat mempraktekkan hasil karyawisata atau hasil kunjungannya.
 Pengetahuan siswa menjadi integral atau terpadu, Siswa dapat menumbuhkan semangat baru untuk belajar dengan sungguh-sungguh dengan adanya karya wisata, Siswa dapat menumbuhkan pengetahuan yang lebih luas dalam pembelajaran agar tujuannya dalam  pembalajaran dapat dicapai dengan sempurna.
Kadang – kadang dalam proses mengajar belajar siswa perlu dengan adanya di ajak ke luar kelasa atau sekolah, untuk meninjau tempat tertentu atau obyek yang lain. tetapi dalam karya wisata ini yang di adakan di luar kelas memang tujuannya benar- benar dalam pembelajaran atau memperdalam pelajarannya dengan melihat kenyataan yang ada, bukan tujuan untuk rekreasi atau piknik maupun senang- senang. Karena itu dikatakan teknik karya wisata, ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat atau obyek tertentu.
Dalam pengunaannya karya wisata selalu dijadikan media yang sangat efektif. seorang pendidik harus mengetahui situasi, kondisi, kelebihan dan kelebihan karya wisata. apabila para pendidik tidak bisa benar- benar memanfaatkan dengan benar maka akan menjadi acara piknik. karya wisata peranan penting dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar kelas. 
C.    Meningkat Motivasi Belajar Dalam Metode Karya Wisata

Meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa(dua orang mengambil posisi pro dan dua orang lainnya dalam posisi kontra) melakukan perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Laporan masing- masing kelompok yang menyangkut kedua posisi dan kontra diberikan kepada guru.
Selanjutnya guru dapat mengevaluasi setiap siswa tentang penguasaan materi yang meliputi kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif siswa terlibat dalam prosedur debat. Pada dasarnya, agar semua model berhasil seperti yang diharapkan pembelajaran kooperatif, setiap model harus melibatkan materi ajar yang memungkinkan siswa saling membantu dan mendukung ketika mereka belajar materi dan bekerja saling tergantung (interdependen) untuk menyelesaikan tugas.
Ketrampilan social yang dibutuhkan dalam usaha berkolaborasi harus dipandang penting dalam keberhasilan menyelesaikan tugas kelompok.peran tersebut bermacam- macam menurut tugas, misalnya peran pencatat(recorder), pembuwat kesimpulan( summarizer), pengatur materi(material manager), atau fasilitator dan peran guru bias sebagai pemonitor proses belajar. Metode role playing metode Role Playing adalah suatu cara pengusaan bahan – bahan pelajaran melalui….

0 komentar:

Posting Komentar