MEDIA PEMBELAJARAN
(GAMBAR)
A.
Materi
yang akan diajarkan
Di sini penulis akan menggunakan materi Bahasa Inggris yang
berkaitan dengan spelling/pronunciation dan tentang menulis teks diskriptif.
B.
Target
Pembelajaran
Media pembelajaran ini digunakan pada
siswa kelas VII semester awal
C.
Media
yang Akan digunakan
Secara garis besar penulis
menggunakan media gambar. Kemudian penulis akanmengkombinasikan dengan spelling
game ketika mengajarkan spelling/pronunciation dan mengkombinasikan gambar
dengan tekhnik brain storming ketika mengajarkan teks diskriptif.
D.
Kelebihan
dan Kelemahan Media yang digunakan.
1. Kelebihan
-
Gambar
mudah didapatkan
-
Mudah
untuk dipahami
-
Mudah
di diskripsikan
2. Kelemahan
-
Kurang
menarik minat siswa karena hal itu sudah terlihat biasa, jadi guru harus
pandai-pandai memilih gambar yang menarik
-
E.
Alat/media
yang harus disiapkan
1. Gambar
Gambar disini yaitu sebagai media
yang paling dominan yang akan digunakan dalam penjelasan kali ini. Gambar di
sini terserah kepada masing-masing pendidik memilih gambar apa yang akan
digunakan, yang jelas carilah gambar yang paling sesuai dengan materi yang akan
digunakan sehingga bias mempermudah peserta didik dalam memahami materi. Disini
penulis menggunakan gambar berbagi jenis gambar Bangunan untuk digunakan dalam
teks diskripsi. Gambar yang saya gunakan disini sekitar 5-10 buah, tetapi
tergantung masing-masing pendidik.
2. Dua Perangkat Kartu Alphabet
Kartu Alphabet yang dimaksudkan
disini yaitu potongan kecil-kecil dari setiap alphabet mulai dar huruf A-Z.
setiap perangkat kartu terdiri dari tiga alphabet yaitu huruf A terdiri dar
tiga kartu, B terdiri dari tiga kartu, dan brgitu seterusnya sehingga kalau
dijumlah satu perangkat akn berjumplah 78 kartu, jadi jika dua perangkat kartu
akan terdiri dari 156 kartu. Disarankan potongan kartu ini tidak terlalu kecil
sehingga siswa bisa melihat dari tempat duduk paling belakang. Ukuran yang saya
gunakan yaitu 8 x 8 cm.
3. Lain-lain
-
Isolasi
-
Lem
-
Board
marker
F.
Prosedur
Penggunaan Media
1. Pertama-tama guru masuk mengucapkan
salam, absensi, flash back pada materi terakhir.
2. Guru mulai menggiring pemikiran siswa
pada materi yang akan dipelajari saat ini (spelling dan diskriptif teks)
3. Guru memulai masuk pada materi
a.
Materi
pertama
Untuk pembukaan terlebih dulu guru
memulai pelajaran pronunciation yaitu menggunakan gambar dan game spelling.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Bagi siswa
menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok memegang seperangkat kartuAlphabet.
Kedua kelompok diminta untuk berdiri di belakang kelas.
Kemudian guru
atau pendidik menempelkan sebuah gambar banggunan (rumah sakit). Siswa harus
mengucapkan huruf-huruf yang diperlukan untuk membuat kata "rumah sakit
(hospital)" tersebut, tentunya dengan pengucapan bahasa Inggris. Sebagai
contoh ketika pendidik menempelkan gambar hospital
siswa harus menyebutkan huruf-huruf
penyusun kata hospital dalam ejaan
bahasa Inggris yaitu hospital= eit∫-ou-es-pi-ti-el. Dan guru memberikan
bagaimana cara mengucapkan yang benar. Kemudian guru memerintahkan siswa untuk
mencari huruf-huruf penyusun kata hospital
di atas.
Ketika siswa
menemukan kartu yang bertulis kan huruf-huruf pembentuk kata "hospital",
siswa harus lari ke depan dan menyusun huruf-huruf tersebut sehingga menjadi
kata "hospital" dan ditempelkan di papan tulis.
Kemudian setelah
menyelesaikan kata yang pertama, siswa harus kembali lagi ke belakang kelas.
Setelah semua huruf tertempel di papan tulis dan benar guru sekali lagi
mengajak siswa untuk mengucapkan bersama-sama 1-3 kali saja, selanjutny siswa
diminta bersiap untuk kata selanjutnya
Kelompok yang
pertama menyusun dan susunan katanya benar akan mendapatkan angka.. Kelompok
dengan angka terbanyak pada akhir permainan adalah pemenangnya.
Permainan ini
pasti akan sangat berisik karena kecenderungan anak akan lari dan berteriak.
Mainkan permainan ini jika anda yakin tidak akan mengganggu kelas yang lainnya.
b. Materi kedua
Materi ini penulis sebut juga sebagai
materi inti, yaitu materi penjelasan teks diskriptif , dengan menggunakan brain
storming terlebih dahulu. Langkah-langkahnya
sebagai beerikut
1) Guru menempelkan sebuah gambar
bangunan (contoh: sekolah) di papan tulis (black/white board)
2) Guru menjelaskan mengenai apa itu
brain storming.
3) Selanjutnya guru bersama-sama dengan
siswa menuliskan apa saja yang berkaitan
dengan gambar itu. Pertama-tama guru menuliskan satu kata yang berkaitan
dengan gambar tersebut di dekat gambar. Kemudian guru menawarkan kepada semua siswa siapa yang bias
untuk menuliskan idenya kedepan bebas. Semakin banyak siswa yng maju kedepan
menuliskan idenya itu akan semakin bagus. Setelah dirasa cukup atau dirasa
terlalu banyak guru bias bilang cukup. Jika terlalu banyak ide tertulis di
papan, ajaklah siswa untuk memilih ide-ide yang paling berkaitan dengan gambar
yang ditempel di depan dan jangan lupa guru juga memberi tahu murid urutan ysng
paling baik diantara kata-kata yang terpilih sehingga nantinya bias membentuk
sebuah paragraph yang padu dengan memberikan no pada setiap kata disekitar
gambar.
4) Kemudian untuk selanjutnya guru
mengawali menuliskan sebuah kalimat sederhana di papan tulis yang
berkaitan dengan gambar. Untuk
selanjutnya guru menjelaskan pada siswa untuk membuat kalimat menggunakan
kata-kata yang ada disekitar gambar dan kalimat tersebut haruslah kalimat yang
ceritanya masih berhubungan dengan kalimat yang dibuat oleh guru di awal tadi.
5) Setelah sekiranya guru memberi waktu
sekitar 2-3 menit selanjutnya guru menawarkan pada murid siapa-siapa yang mau
melanjutkan. Jika memang tidak ada murid yang ingi menuliskan kalimatnya ke
depan maka guru sebaiknya menunjuk salah satu muridnya. Setelah murid pertama
selesai menuliskan kalimatnya, sebelum dia kembali ketempat duduknya maka dia
harus menunjuk salah seorang temanya. Begitupun dengan murid kedua, ketiga dan
seterusnya sampai kata yang tertulis di papan selesai dibuat kalimat.
6) Langkah yang terakhir yaitu mengajak
semua siswa untuk meereview dan menyempurnakan kalimat yang telah ditulis oleh
siswa-siswa yang ditunjuk tadi. Dan disinilah tepatnya seorang guru memberikan
materi grammar mengenai tenses yang digunakan dalam teks diskriptif. Yaitu
ddengan guru menggaris bawahi setiap kata yang termasuk subjek, melingkari
setiap kata yang termasuk verb, dan memberikan kotak pada setiap kata yang
termasuk objek. Nah, dari kata-kata yang ditandai tadi tentunya bisa ditarik
sebuah rumus (karena teks diskriptive maka rumus yang didapatkan yaitu S + V +
O). dan sebelum session ini benar-benar diakhiri sebaiknya guru memberikan
sebuah penguatan terhadap rumus yang diberikan beserta beberapa contoh agar
peserta didik mampu menguasai rumus tersebut.
c. Penutup
Sebelum dosen mengakhiri pelajaran
guru harus me-review pelajaran dari awal agar pelajaran tersebut benar-benar
membekas dalam ingatan dan pengalaman siswa. Setelah review selesai guru boleh
memberikan tugas ataupun tidak . setelah itu guru memberi salam dan
meninggalkan kelas.
0 komentar:
Posting Komentar