Kamis, 21 Juni 2012

STUDI KORELASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU


BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan dewasa ini sedang diguncang oleh berbagai perubahan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta ditantang untuk dapat menjawab berbagai permasalahan lokal dan perubahan global yang terjadi begitu pesat, di antaranya perkembangan ilmu pengetahuan.
Guru merupakan komponen yang paling menentukan dalam system pendidikan secara keseluruhan yang harus mendapat perhatian sentral utama dan pertama. Guru harus dibekali dengan berbagai ilmu keguruan sebagai dasar, disertai pula seperangkat latihan keterampilan keguruan.
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya guru harus memiliki kompetensi, pedagogik. Karena tingkah laku peserta didik sangat bervariasi maka guru harus mampu untuk mengelola kelas yang mana pengelolaan kelas yang efektif merupakan syarat bagi pengajaran efektif.
Dari hasil observasi awal yang peneliti lakukan di MI MA’ARIF SETONO diketahui bahwa ada guru yang dalam pembelajarannya kurang bisa menguasai teori, kurang bisa mengendalikan situasi kelas sehingga menyebabkan sebagian siswa kurang bersemangat, ngantuk, dan ada yang ngobrol sendiri.
Dari fenomena di atas maka peneliti bermaksud mengadakan penelitian dalam bentuk makalah dengan judul “ STUDI KORELASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN KEMAMPUAN MENGELOLA KELAS DI MI MA’ARIF SETONO TAHUN AJARAN 2010/2011”
  1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan permasalahan berikut ini:
1.  Bagaimana kompetensi pedagogik guru MI MA’ARIF SETONO tahun ajaran 2010/2011 ?
2. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola kelas di MI MA’ARIF SETONO tahun ajaran 2010/2011 ?
3. Apakah ada korelasi yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru dengan kemampuan mengelola kelas di MI MA’ARIF SETONO tahun ajaran 2010/2011?
  1. Tujuan Penelitian
Adapun yang ingin penulis capai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru MI MA’ARIF SETONO tahun ajaran 2010/2011 ?
2. Untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola kelas di MI MA’ARIF SETONO tahun ajaran 2010/2011 ?
3. Untuk mengetahui adakah korelasi yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru dengan kemampuan guru mengelola kelas di MI MA’ARIF tahun ajaran 2010/2011 ?
  1. Manfaat Penelitian
-          Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan menambah khazanah keilmuan khususnya tentang konstribusi terhadap ilmu pendidikan khususnya tentang kompetensi pedagogik dan pengelolaan kelas.
-          Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi sekolah (kepsek) dalam mengetahui kompetensi pedagogik guru MI MA’ARIF SETONO TAHUN AJARAN 2010/2011.
-          Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan dan cakrawala pengalaman penulis tentang hal yang berkaitan dengan kompetensi pedagogik guru dan pengelolaan kelas.












BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Non statistik
1.  Pengertian guru
            Guru adalah orang yang memberikan ilmu kepada peserta didik baik itu dissekolah maupun diluar sekolah.
2.  kompetensi pedagogik guru
a. Pengertian kompetensi pedagogik guru
kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang mencakup pemahaman terhadap peserta didik, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran evaluasi pembelajarn dan pengembangan peserta didik.
b. Macam-macam kompetensi guru
            Dalam UUD no.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 10 diemukan bahwa kompetensi guru itu mencakup kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional.
c. Komponen kompetensi guru
Dalam permen diknas no 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru disebutkan ada 10 yaitu:
1. Menguasai karakteristik peserta didik di aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik
8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
10. memiliki tindakan refleksif untuk peningkatan kualitas pembelajaran

c. Pengelolaan kelas
a. Pengertian Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dengan sengaja dilakukan guru mencapai tujuan pembelajaran.
            b. Tujuan pengelolaan kelas
                        Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, intelektual di dalam kelas.
            c. Komponen pengelolaan kelas
            Komponen pengelolaan kelas ada 2 yaitu:
1. Keterampilan  yang berhubungan dengan penciptaan dan pembinaan kondisi belajar yang optimal.
2. Ketrampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal

B. Statistik












BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru MI MA’ARIF SETONO yangg berjumlah 12 orang.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan semua populasi untuk diteliti, maka dengan demikian , penelitian ini adalah penelitian populasi.

Instrumen pengumpulan data
Judul = Studi korelasi kompetensi pedagogik guru dengan kemampuan mengelola kelas di Mi Ma’ arif Setonon Tahun ajaran 2010/2011
Variabel independen ( X ) adalah Kompetensi pedagogik guru
Variabel dependent ( Y ) adalah Kemampuan mengelola kelas




  1. Data ini merupakan data sekunder karena didapatkan dari orang/ tangan kedua. Data ini diperoleh dari skripsi yang berjudul “STUDI KORELASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN KEMAMPUAN MENGELOLA KELAS DI MI MA’ARIF SETONO TAHUN 2010/2011” oleh Siti Munjarofah ( 210607005 ) Jurusan Tarbiyah Prodi PGMI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo Juli 2011.
  2. Variabel Penelitian
    1. kompetensi pedagogik guru sebagai variabel bebas (independen) yaitu merupakan variable yang menjadi sebab perubahannya/ timbulnya variabel dependen ( kompetensi pedagogik guru memengaruhi kemampuan mengelola kelas di MI MA’ARIF SETONO
    2. kemampuan mengelola kelas sebagai variabel terikat (dependen) yaitu merupakan variabel yang dipengaruhi/ yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
  3. Langkah-langkah Penelitian
Untuk mengambil deskriptif penelitian menggunakan rumus mean, standar deviasi, dan prosentase.
Untuk variabel X munggunakan Rumus:
Mx =    
SDx  = 

Untuk variabel Y menggunakan rumus:
My =  

SDy=   

keterangan:     
Mx =  Mean variabel X
∑ƒx = Jumlah perkalian antara frekuensi dengan deviasi tiap- tiap nilai dengan frekuensi masing- masing nilai tersebut.
SDx = Standar deviasi variabel X
My = Mean variabel Y
∑ƒy = Jumlah hasil perkalian antara frekuensi dengan deviasi tiap – tiap nilai dengan frekuensi masing – masing nilai tersebut.
SDy= Standar deviasi variabel Y
N = Bayaknya data
            Setelah perhitungan mean dan standar deviasi ditemukan lalu dibuat pengelompokan dengan menggunakan rumus:
            Mx + 1x.SDx dikatakan baik, Mx – 1x. SDx dikatakan kurang dan antara Mx + 1. SDx sampai dengan Mx – 1.SDx dikatakan cukup. Setelah di cari pengelompokkan di cari frekuensinya dan hasilnya di prosentasikan dengan rumus:
                        P =  × 100% 
Keterangan:
P =   prosentase
N = jumlah data
Sedangkan untuk menganalisis data asosiatif atau rumusan masalah tiga peneliti menggunakan teknik koefisien kontingensi dan variabel yang dikorelasikan adalah bentuk kategori atau merupakan gejala ordinal. Misalnya, tingkat pendidikan tinggi, menengah, rendah. Pemahaman terhadap ajaran agama islam yaitu baik, cukup, kurang dengan rumus:
C=  
χ² diperoleh dari =  
keterangan:
C= angka indeks korelasi koefisien kontingensi
χ²= Angka indeks kai kuadrat
N= jumlah data
ƒ o = frekuensi observasi
ƒt = frekuensi teoritik



























BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.  Gambaran umum lokasi penelitian
            Secara geografis terletak dijalan R. Katon No.1 kelurahan Setono Kacamatan Jenangan Ponorogo. Tepatnya di sebelah selatan makam Batoro katong. Mi Ma’arif Setono didirikan atas sebidang tanah seluas 1055 m².  Guru Mi Ma’arif berjumlah 12 orang yang terdiri dari pegawai negeri sipil # orang dan GT yayasan berjumlah 9 orang, sedangkan siswa Mi Ma’arif berjumlah 158 anak.

B. Diskripsi Data
1. Diskripsi data tentang kompetensi pedagogik guru.
            Maksud deskripsi data ini adalah untuk memberikan gambaran sejumlah data hasil penskoran wawancara yang telah diajukan pada guru Mi Ma’arif sesuai dengan instrument yang telah ditetapkan.

No
Skor
1
50
2
47
3
36
4
42
5
37
6
49
7
52
8
46
9
46
10
44
11
41
12
49
           



Skor dengan penelitian responden pada variabel kompetensi pedagogik guru Mi Ma’arif  Setono tahun 2010/2011.

Kompetensi Pedagogik Guru
Frekuensi ( f )
52
1
51
0
50
1
49
2
48
0
47
1
46
2
45
0
44
1
43
0
42
1
41
1
40
0
39
0
38
0
37
1
36
1
Jumlah
12

2. Diskripsi data tentang kemampuan mengelola kelas di Mi Ma’arif Setono tahun 2010/2011
            Maksud deskripsi data ini adalah untuk memberikan gambaran sejumlah data hasil penskoran wawancara yang telah diajukan pada guru Mi Ma’arif sesuai dengan instrument yang telah ditetapkan.



Skor penelitian responden pada variabel kompetensi mengelola kelas di Mi Ma’arif tahun 2010/2011


No
Skor
1
47
2
47
3
36
4
43
5
35
6
48
7
47
8
43
9
42
10
42
11
42
12
40
           




            Skor frekuensi responden pada variabel kemampuan mengelola kelas di Mi Ma’arif Setono tahun ajaran 2010/2011

Kompetensi mengelola kelas
Frekuensi ( F )
48
1
47
3
46
0
45
0
44
0
43
2
42
3
41
0
40
1
39
0
38
0
37
0
36
1
35
1
Jumlah
12










C. Analisis data
1.  Analisis tentang pedagogik guru
x
f
fx
x'
fx'
x'²
fx'²
52
1
52
4
4
16
16
50
1
50
3
3
9
9
49
2
98
2
4
4
8
47
1
47
1
1
1
1
46
2
92
0
0
0
0
44
1
44
-1
-1
1
1
42
1
42
-2
-2
4
4
41
1
41
-3
-3
9
9
37
1
37
-4
-4
16
16
36
1
36
-5
-5
25
25
JUMLAH
12
539

-3

89


a. mencari mean: Mx=  = = 44, 91666667
SDx  =²
                        = 
                        =
                        =
=
= 2,711856683
Mx+1.SDx=44, 91666667 + 1. 2,711856683 = 47,62852335
Di bulatkan menjadi 48
Mx-1.SDx=44, 91666667 - 1. 2,711856683 = 42,20480999
Di bulatkan menjadi 42




Uji kontingensi
Kategori mengenai kompetensi pedagogik guru
No
Skor
F
Prosentase*
kategori
1
>48
4
33,333%
Baik
2
42-48
5
41,667%
Cukup
3
<42
3
25%
Kurang
Jumlah

12
100%


Prosentase/ P1=  x 100%=  × 100%=33,33333333%
P2=   x 100%=  × 100%=41,666666667%
P3=  x 100%=  × 100%= 25%
Kesimpulan:
·         Untuk tingkat kompetensi pedagogik baik berjumlah 4, yaitu 33,333%
·         Untuk tingkat kompetensi pedagogik cukup berjumlah 5, yaitu 41,667%
·         Untuk tingkat kompetensi pedagogik kurang berjumlah 3, yaitu 25 %
2. analisis data tentang kemampuan pengelolaan kelas di MI MA’ARIF SETONO
Y
F
fy
y'
fy'
y'²
fy'²
48
1
48
3
3
9
9
47
3
141
2
6
4
12
43
2
86
1
2
1
2
42
3
126
0
0
0
0
40
1
40
-1
-1
1
1
36
1
36
-2
-2
4
4
35
1
35
-3
-3
9
9
Jumlah
12
512

5

37


a. mencari mean: My=  = = 42,66666667

b. mencari  SDy  =²
= 
=
=
=
= 1,705790791
My+1.SDxy=42,66666667+1. 1,705790791=44,37245746
Di bulatkan menjadi 44
My-1.SDy=42,66666667-1. 1,705790791 = 40,96087588
Di bulatkan menjadi 41

Uji kontingensi
Kategori mengenai kemampuan mengelola kelas
No
Skor
F
Prosentase*
kategori
1
>44
4
33,333 %
Baik
2
41-44
5
41,667 %
Cukup
3
<41
3
25 %
kurang
Jumlah

12
100%


Prosentase/ P1=  x 100%=  × 100%=33,33333333%
P2=   x 100%=  × 100%=41,666666667%
P3=  x 100%=  × 100%=25%
Kesimpulan:
·         Untuk tingkat kemampuan mengelola kelas baik berjumlah 4yaitu 33,333%
·         Untuk tingkat kemampuan mengelola kelas cukup berjumlah 5, yaitu 41,667%
·         Untuk tingkat kemampuan mengelola kelas kurang berjumlah 3, yaitu 25%
3. analisis korelasi kompetensi pedagogik guru dengan kemampuan mengelola kelas di MI MA’ARIF SETONO tahun ajaran 2010/2011
a. interpretasi
hipotesis=:
ho: tidak ada korelasi yang positif yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru dengan kemampuan mengelola kelas
ha: ada korelasi positif yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru dengan kemampuan mengelola kelas


kompetensi pedagogik guru
No
Skor
Kategori
1
50
B
2
47
C
3
36
K
4
42
C
5
37
K
6
49
B
7
52
B
8
46
C
9
46
C
10
44
K
11
41
K
12
49
B

Kemampuan mengelola kelas
No
Skor
Kategori
1
47
B
2
47
B
3
36
K
4
43
C
5
35
K
6
48
B
7
47
B
8
43
C
9
42
C
10
42
C
11
42
C
12
40
K



kompetensi pedagogik guru
B
C
K
JUMLAH
kemampuan mengelola kelas
B
 3
 0
 1
 4
C
 1
 4
 0
 5
K
 0
 1
 2
 3
JUMLAH
 4
 5
 3
 12



Tabel perhitungan
Sel
f0
Ft
fo-ft
(f0-ft)²
(f0-ft)²/ft
1
3
1,333333333
1,666666667 
2,777777778
2,083333334
2
0
1,666666667
 1,666666667
2,777777778 
 1,666666666
3
1
1
0
4
1
1,666666667
0,666666666 
0,444444444
0,266666666 
5
4
2,083333333
1,916666667 
3,673611111
1,763333334 
6
0
1,25
1,25 
1,5625
1,25
7
0
1
 1
8
1
1,25
0,25 
0,0625 
0,05
9
2
0,75
1,25 
1,5625 
 2,083333333
Total
12
 0
10,16333333 

χ²= 10,16333333, maka untuk analisa interpretasi harus di ubah dahulu ke dalam nilai koefisien kontingensi yaitu:
C=  =  =  = 0,677174421
Kemudian nilai C diubah dahulu dalam angka indeks korelasi Phi dengan rumus:
Ф= =   =  =  = 0,920295845
Interpretasi
Mencari Db= n-nr = 12-2 = 10, kemudian di konsultasikan dengan table nilai “r” product moment.
Pada taraf signifikansi 5%, Фo= 0,920 dan Фt = 0,576 sehingga Фo > Фt maka Ho di tolak, artinya ada korelasi yang positif yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru dengan kemampuan mengelola kelas.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa baik tidaknya kompetensi pedagogik guru sangat erat hubunganya dengan kemampuan guru dalam mengelola kelas. Seorang guru yang tidak mempunyai kompetensi pedagogik yang baik secara otomatis tidak akan bisa mengelola kelas dengan baik.
Hubungan atau korelasi positif berarti hubungan bersifat searah maksudnya adalah semakin baik kompetensi pedagogik yang dimiliki guru, semakin baik pula kemampuan guru dalam mengelola kelas begitu sebaliknya.
BAB V
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Dari data 1 : kompetensi pedagogik guru, tertinggi kategori cukup yaitu 41,667 % sebanyak 5 orang, kategori baik yaitu 33,333% sebanyak 4 orang, dan kategori kurang yaitu 25 % sebanyak  3 orang.
Dari data 2 : kemampuan mengelola kelas , tertinggi kategori cukup yaitu 41,667 % sebanyak 5 orang, kategori baik yaitu 33,333% sebanyak 4 orang, dan kurang yaitu 25% sebanyak 3 orang.
  1. Saran
-          Hendaknya kepala sekolah selalu mengontrol pembelajaran yang dipimpinnya. Salah satu caranya dengan memperhatikan dan berusaha meningkatkan kompetensi pedagogik guru.
-          Guru harus lebih memberikan kemudahan belajar bagi siswa
-          Guru menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien dan menyenangkan serta mempersiapkan pengajaran yang matang.





0 komentar:

Posting Komentar